Google Langgar Hak Privasi Konsumer
Anda punya akun email di GMAIL ? layanan email besutan perusahaan raksasa google yang banyak dipilih karena kemudahan, keamanan dan memiliki banyak fitur. Jika Anda punya, Anda patut was-was. Pasalnya google indukan dari gmail telah melakukan pelanggaran privasi Anda dengan memeriksa tiap email yang anda kirimkan.
Pelanggaran ini telah ditemukan dan dilaporkan oleh Consumer Watchdog, sebuah organisasi yang mengawasi perlindungan hak privasi, kesehatan, politik, energi dan asuransi. Laporan Consumer Watchdog berdasarkan pada pernyataan google tanggal 13 Juli 2013 yang menjelaskan pemilik akun gmail tidak mempunyai hak privasi penuh dan harus tunduk pada pihak ketiga yaitu google. Google melakukan pemeriksaan dan membuka email sebelum sampai ke penerimanya.
Bisa anda bayangkan betapa meruginya anda apabila konten email yang anda kirimkan atau terima adalah rahasia perusahaan atau rahasia bisnis bahkan rahasia pribadi anda yang semestinya tidak diketahui oleh pihak ketiga. Bisa saja informasi berharga tersebut bocor kemudian dimanfaatkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Mungkin saja ini merupakan salah satu dampak ketakutan berlebih terhadap terorisme pasca 9/11 yang terjadi di Amerika beberapa tahun lampau. Sehingga setiap distribusi informasi dicurigai sebagai informasi yang berbahaya dan harus di cek terlebih dahulu sebagai langkah antisipasi. Mungkin Anda masih ingat ketika BBM ” Blackberry Messager” sempat dipermasalahkan oleh Amerika Serikat karena RIM perusahaan yang menaungi Blackberry betul-betul menjaga privasi pelanggan BBM. Pemerintah Amerika Serikat berkilah bahwa layanan informasi BBM sering digunakan oleh teroris untuk berkomunikasi karena jaminan privasinya.
Kembali ke Google. Sebenarnya tidak salah jika mereka ingin melakukan langkah antisipasi terhadap penggunaan layanan gmail oleh teroris. Hanya saja pelanggaran privasi yang dilakukan google boleh dibilang cukup keterlaluan. Jhon M. Simpson yang merupakan Direktur divisi privasi Consumer Watchdog, mengungkapkan kekecewaannya terkait pelanggaran google ini.
Jhon berkata ” Mengapa saya harus merelakan konten email saya harus diambil dan dibaca oleh google”. Idealnya email yang ditulis oleh Jhon langsung diterima oleh alamat email yang ditujukan tanpa harus di baca dulu oleh pihak ketiga. Begitulah harapan Jhon yang Ia tuliskan dalam laporannya.
Sumber : Techno Okezone