12 Langkah Evaluasi Blog
Pengunjung berharap dapat mengakses informasi tertentu dengan cepat ketika mereka mengunjungi blog. Kesan pertama sangat penting.
Bila pengunjung masuk ke blog dan keluar tanpa mengklik link tambahan di blog, ini disebut sebagai “bouncing“. Idealnya seorang blogger menginginkan tingkat bouncing nol tapi itu nyaris mustahil untuk dicapai. Seberapa tinggi tingkat bouncing blog Anda? Dan, berapa lama rata-rata pengunjung menghabiskan waktu di blog Anda?
Setelah blogging untuk sementara Anda perlu menilai apakah blog Anda berada di jalur yang benar atau perlukah membuat suatu penyesuaian. Hasil evaluasi Anda mungkin berupa perubahan merek, menetapkan tujuan baru, perubahan dalam tema, atau bahkan melakukan perbaikan secara keseluruhan. Simak artikel berikut yang kami kutip dari onecoolsitebloggingtips.com.
1. Waktu loading halaman merupakan faktor peringkat. Seberapa cepat situs terbuka?
– Berapa banyak widget dan gadget yang ada di sidebar?
– Berapa banyak script berjalan?
– Apakah ada musik autoplay?
– Berapa banyak dekoratif “tat” (clutter) pada sidebar atau footer?
2. Apakah tema sesuai dengan konten? Misalnya, apakah tema yang digunakan tepat mencerminkan dan menampilkan sifat sebenarnya dari konten blog? Atau apakah Anda melihat sebuah konten profesional blog bisnis yang disajikan dalam tema yang lebih baik akan cocok untuk digunakan pada parenting atau blog pribadi?
3. Bagaimana skema warna untuk pembaca? Sudah sesuai dengan isi postingan blog? Warna dapat membangkitkan emosi dan memprovokasi pembaca untuk pindah atau berlama-lama dan membaca.
– Apakah warna yang telah dipilih membangkitkan suasana menenangkan yang mendorong para pembaca untuk bersantai dan membaca konten? Atau warna tersebut malah membangkitkan rangsangan emosi yang dapat memprovokasi pembaca untuk keluar?
– Apakah apa yang telah ditempatkan di sidebar cenderung mengurangi nilai desain blog dan mengalihkan perhatian pembaca dari membaca konten?
4. Apakah tema dengan cepat mengkomunikasikan branding dan tujuan dari blog untuk pengunjung baru?
– Jika tema yang digunakan tidak unik, maka itu telah disesuaikan dan merupakan personalisasi (misalnya gambar header kustom, logo, grafis yang unik) untuk mencerminkan merek individu?
– Bagaimana kualitas desain dan kustomisasi ditujukan untuk personalisasi dibandingkan dengan blog lain dalam niche yang sama?
5. Apakah blog telah dioptimasi terhadap mesin pencari? Catatan: Jika Anda menggunakan tema WordPress.com SEO yang baik diberikan.
– Apakah URL, judul blog, dan tagline telah mencerminkan merek?
– Apakah blogger menggunakan SEO dasar pada postingan dan gambar?
– Apakah blogger menggunakan Categories dan Tags secara tepat dan efektif?
6. Bagaimana konten dapat dibaca oleh pembaca dari segala usia termasuk bagi mereka yang penglihatannya terganggu?
– Apakah background berwarna hitam atau gelap? Jika demikian apakah warna font mudah dibaca?
– Apakah background “busy” bermotif atau berwarna-warni? Jika demikian apakah font dapat mudah dibaca?
– Apakah background mengganggu? Apakah ia menarik mata dan pikiran menjauh dari isi posting?
7. Apakah halaman-halaman digunakan secara efektif?
– Apakah ada halaman About yang berisikan profil blogger, deskripsi blog, informasi kontak, dan pemberitahuan hak cipta?
– Bagaimana blog terstruktur? Apakah berdasarkan postingan, atau halaman didasarkan pada menu kustom?
8. Apakah pembantu navigasi disediakan?
– Apakah tema menyediakan link halaman berikutnya dan halaman sebelumnya?
– Apakah ada sitemap, arsip, kategori dan tag?
– Dapatkah pembaca dengan mudah menemukan konten yang lebih dalam ditemukan dalam posting sebelumnya yang tidak muncul di halaman depan?
– Apakah link ke situs terkait dalam niche yang sama telah disediakan untuk pembaca?
9. Apakah isi posting ditulis dengan baik, bersumber dengan benar dan merupakan link dalam urutan yang bekerja?
– Apakah tile mencuri perhatian dan secara akurat mencerminkan isi?
– Apakah isi bebas dari kesalahan ketik, kesalahan ejaan, kesalahan tata bahasa?
– Apakah postingan ditulis dalam gaya menarik yang mengalir?
– Apakah postingan berisi link ke sumber-sumber untuk pemastian, pengakuan, contoh, dan konteks?
– Salah satu masalah yang paling umum yang dihadapi pembaca adalah link mati. Lakukan pemeriksaan acak untuk link yang rusak dan mati dan lihat apa yang Anda temukan.
– Apakah media (gambar, audio, video) digunakan secara efektif?
– Apakah tulisan berisi undangan bagi pembaca untuk berpartisipasi dalam diskusi atau permintaan untuk umpan balik pembaca?
– Apakah postingan memiliki tombol jaringan berbagi sosial?
10. Apakah link komentar jelas, mengundang dan mudah untuk digunakan?
– Apakah kebijakan komentar telah disediakan?
– Apakah blog memiliki CAPTCHA untuk memberikan komentar?
– Apakah blogger membalas komentar?
11. Apakah ada cara bagi pembaca untuk berlangganan RSS feed atau berlangganan untuk menerima postingan blog baru melalui email?
12. Apakah iklan mengganggu?
– Apakah konten blog di atas tertutup, atau apakah iklan menempati posisi terbaik di blog?
– Apakah ada pop-up, pop-under, toolbar, dll?
– Apakah iklan minimal dalam jumlah, sedap dalam penampilan, dan sesuai dengan konten dalam blog?
Berhubung kita telah memasuki tahun yang baru, tak ada salahnya Anda melakukan evaluasi blog dari sekarang.