Apa itu Top Level Domain?
Oke, mungkin sebelumnya kita perlu tahu apa itu domain name. Domain name merupakan nama unik yang digunakan untuk mengidentifikasi satu atau lebih IP address. Wikipedia mencatat, URL adalah rangkaian karakter menurut suatu format standar tertentu, yang digunakan untuk menunjukkan alamat suatu sumber seperti situs, blog, dokumen atau gambar di Internet.
Domain name digunakan dalam URL (Uniform Resource Locator) untuk mengidentifikasi situs web tertentu.
Ciri-ciri domain name yang baik adalah:
1. Singkat
2. Mudah diingat
3. Mudah dieja
4. Deskriptif
Karena Internet didasarkan pada IP address, bukan nama domain, setiap web server membutuhkan Domain Name System (DNS) server untuk menerjemahkan nama domain menjadi IP address.
Nah! Top Level Domain (TLD) adalah segmen terakhir dari nama domain. TLD mengidentifikasi suatu hal yang terkait dengan situs web, seperti tujuannya, organisasi yang memiliki atau wilayah geografis dari mana situs web itu berasal. Setiap TLD memiliki registry terpisah yang dikelola oleh organisasi yang ditunjuk di bawah arahan Internet Corporation for Assigned Names and Number (ICANN).
Pada alamat situs kami, http://blog.astamediagroup.com, com adalah top level domain name; astamediagroup.com adalah second-level domain name; dan blog adalah subdomain name. Keseluruhannya membentuk nama domain yang berkualitas. Penambahan HTTP:// menjadikannya URL yang lengkap.
ICANN mengidentifikasi kategori Top Level Domain berikut:
- Country-code top-level domains (ccTLD). Setiap ccTLD mengidentifikasi suatu negara tertentu dan terdiri dari 2 huruf. Misalnya, ccTLD untuk Amerika Serikat adalah .us
- Infrastructure top-level domain. Hanya terdapat 1 Top Level Domain dalam kategori ini, ARPA (Address and Routing Parameter Area). Internet Assigned Numbers Authority (IANA) mengatur Top Level Domain ini untuk IETF.
- Sponsored top-level domains (sTLD). Top Level Domain ini diawasi oleh organisasi swasta.
- Generic top-level domains (gTLD). Top Level Domain ini merupakan yang paling umum. Misalnya, .com untuk commercial (komersial) dan .edu untuk education (pendidikan). Kebanyakan gTLD terbuka untuk siapa saja.
Pada April 2009, ICANN mengusulkan adanya perluasan sistem dari TLD yang memungkinkan siapa saja untuk mendaftar urutan huruf yang tidak digunakan untuk penggunaan eksklusif mereka. Perusahaan yang menjual software, misalnya, bisa menggunakan .soft sebagai TLD.